Welcome to Blog TCP

Saturday, October 17, 2015

10 FAKTA UNIK PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA



“Logika (Conscious) akan membawa kita dari A ke B
tapi Imajinasi (Sub-Conscious) Akan membawa kita kemanapun”
-Albert Einstein-



Hallo sahabat TCP, artikel kali ini akan membahas mengenai Fakta Unik Pikiran Bawah Sadar (Sub-Conscious) yang dambil dari berbagai sumber.

Secara Fundamental, dalam teori Mind Technology pikiran manusia di bagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari Pikiran Bawah Sadar (Conscious), Pikiran Bawah sadar (Sub-Conscious Mind), dan Pikiran Tidak Sadar (tidur). Jika di analogikan, letak pikiran sadar berada di otak kiri dan pikiran bawah sadar berada di otak kanan. Yang perlu diperhatikan bahwa kita mesti memisahkan fungsi, definisi, dan fakta OTAK dengan PIKIRAN. Jadi artikel ini hanya akan membahas mengenai Fakta Pikiran.

Berikut Fakta Unik Pikiran Bawah Sadar:
1.   Menyimpan memori lebih lama dibandingkan dengan Pikiran Sadar
Tahukah Anda jika semua informasi yang berhasil masuk ke dalam pikiran bawah sadar tidak akan hilang sampai kapanpun. Itulah alasannya jika saat kita belajar yang yang dibutuhkan adalah Pikiran Bawah Sadar sehingga semua materi yang tersimpan akan lebih mudah diingat sampai kapanpun dibandingkan informasi yang hanya sampai di Pikiran Sadar. 

Lalu apa yang dapat menyebabkan sebuah informasi dapat tersimpan di dalam Pikiran Bawah Sadar? Yang paling utama, informasi tersebut harus ‘berkesan’, mempengaruhi panca indera, dan  dan memiliki muatan emosional. Bukankah Anda lebih mudah mengingat Guru Tergalak dibandingkan Guru yang biasbiasa saja dalam mengajar? Bukankah Anda lebih mudah mengingat semua kenangan ‘cinta pertama’ dibandingkan ‘cinta kedua’ dan seterusnya?

Dengan metode-metode tertentu seperti Hypnotherapy semua memori lama yang tersimpan di Pikiran Bawah Sadar dapat dibangkitkan dan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti untuk terapi dan perubahan perilaku

2.   Menyimpan belief (keyakinan) dan value (nilai)
Pikiran Bawah Sadar juga menyimpan berbagai hal terkait dengan ‘Sistem Keyakinan’ dan ‘Nilai-nilai’ yang dimiliki seseorang. Jadi kalau Anda ingin mempengaruhi seseorang agar merubah keyakinannya, Anda harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan Pikiran Bawah Sadarnya. Hal ini juga termasuk jika Anda menginginkan terjadi suatu perubahan perilaku pada diri seseorang maka yang perlu dilakukan adalah merubah ‘Keyakinan’ yang sudah tertanam di Pikiran Bawah Sadarnya, karena perilaku dan cara berfikir seseorang terhadap suatu hal sangat dipengaruhi oleh Sistem Keyakinan yang ada di dalam Pikiran Bawah Sadar orang tersebut.   

3.  Intuisi dan Kreativitas ada di Pikiran Bawah Sadar
Fakta unik lainnya adalah, Pikiran Bawah Sadar sangat mempengaruhi intuisi dan kreativitas seseorang. Semakin sering seseorang memberdayakan Pikiran Bawah Sadarnya maka semakin kuat intuisi seseorang tersebut. Semakin sering seseorang menggunakan Pikiran Bawah sadarnya maka semakin tinggi kreativitasnya. Jadi, tidak ada salahnya juga kalau mulai saat ini kita mulai menyadari dan perlu mempelajari lebih serius lagi cara-cara memasuki Pikiran Bawah Sadar kan? 
                                                 
4.   Menghasilkan persepsi dan emosi
Informasi apapun yang diterima seseorang baik berupa saran, ajakan, himbauan ataupun perintah akan dikonfirmasi terlebih dahulu oleh Pikiran Bawah Sadar. Jika informasi tersebut sesuai dengan program yang sudah ada maka bisa mempengaruhi perilaku, tetapi jika sesuai maka Pikiran Bawah Sadar akan menunjukkan resistensinya.

Pada saat memori yang tersimpan ini memberikan suatu penilaian tertentu terhadap suatu stimulus atau informasi yang masuk, inilah yang disebut dengan Persepsi. Jadi Persepsi merupakan respon yang dilakukan oleh Pikiran Bawah sadar dalam menilai sebuah informasi, sedangkan emosi adalah efek yang dihasilkan dari sebuah persepsi yang diciptakan.

5.   88% Potensi manusia tersimpan di Pikiran Bawah Sadar
Pembagian prosentase ini berdasarkan pada teori yang diciptakan oleh Freud yang menganalogikan Pikiran seperti bongkahan Gunung Es di lautan. Bahwa Gunung yang terlihat di permukaan ternyata lebih kecil di bandingkan dengan yang di dalam lautan. Gunung yang berada dipermukaan diibaratkan seperti Pikiran Sadar (12%) dan yang di dalam lautan untuk menggambarkan Pikiran Bawah Sadar (88%).

Ini juga membuktikan jika seseorang memiliki kemampuan mengakses seluruh potensi di dalam Pikiran Bawah Sadarnya (88%) ia akan memiliki kemampuan lebih dalam mengelola emosi, ketajaman intuisi, dan memiliki kreativitas di atas rata-rata kebanyakan orang.

6. Pikiran Bawah Sadar berfungsi saat: Relaks, Tenang, Nyaman, Bahagia, Takut, dan Panik
Kita bisa melihat bahwa orang-orang yang memiliki kebiasaan melakukan dzikir, meditasi, dan aktivitas serupa dengan bentuk yang lain sesuai tradisinya masing-masing memiliki kemampuan, kreativitas, dan cara berfikir unik yang sangat membedakan dirinya dengan orang lain. Lihat saja Einstein yang sering menyendiri (tenang), dapat menemukan berbagai rumus fisika fenomenal dan mendapati julukan sebagai manusia paling Genius yang pernah ada. Amati juga kebiasaan BJ. Habibie yang hobi melakukan Sholat malam, ternyata setelah Sholat itulah beliau menulis rumus-rumus Geniusnya.  

Anda tentu juga pernah mendengar sebuah cerita tentang seorang Ibu-ibu lumpuh yang berada di lantai dua pada pada saat terjadi kebakaran, dan secara tiba-tiba dapat bangun dari kursi rodanya dan berhasil menyelamatkan diri.
Ya, beginilah cara kerja Pikiran Bawah Sadar, ia datang di saat kita merasakan ketenangan yang sangat dalam, keheningan, relaksasi, atau juga dalam kondisi panik dan sangat takut. Pada saat Pikiran Bawah Sadar bekerja maka fungsi dari logika yang ada Pikiran Sadar terhenti atau melemah untuk sementara waktu.

7.   Pikiran Bawah Sadar Tidak Bisa Membedakan Benar atau Salah, dan Mempengaruhi Fisik
Anda tentu menyadari kalau sinetron yang di tayangkan di televisi tersebut merupakan hasil skenario dan bukan merukan kejadian nyata. Pertanyaannya, mengapa ada orang-orang yang ikut larut dan menangis saat menyaksikan sinetron tersebut? Ya, karena cerita sinetron tersebut menjad gambar nyata di dalam Pikiran Bawah Sadar.

Atau sekarang Anda bisa menutup mata menggambarkan buah lemon yang sangat kecut di dalam pikiran, lalu gambarkan juga saya memotong buah lemon tersebut lalu meneteskan airnya di ujung lidah Anda. Apa yang Anda rasakan? Jika Anda merasakan air liur benar-benar menetes di ujung lidah, seperti itulah cara kerja Pikiran Bawah Sadar saat mempengaruhi fisik.
 
8.   Pikiran Bawah Sadar Berbeda dengan Pikiran Tidak Sadar
Apakah dalam satu pertunjukan Hipnosis atau sebuah proses Hipnoterapi seorang klien yang berhasil dihipnosis tersebut tidak sadar dengan kondisinya, sehingga ia sangat mudah dipengaruhi? Atau dengan kata lain klien ini benar-benar kehilangan kesadarannya? Tentu tidak, karena kondisi yang sebenarnya saat seseorang memasuki kondisi Hipnosis adalah kondisi kesadaran penuh, sehingga apapun sugesti atau saran yang masuk ke dalam Pikiran Bawah Sadarnya menjadi suatu fakta dan kebenaran. Sedangkan kondisi tidak sadar yang kita kenal sebelumnya adalah kondisi tidur alami.

Jadi, sangat beruntung jika kita memiliki kemampuan memasuki kondisi Hipnosis sehingga kita memiliki lebih banyak kesempatan untuk memberikan program-program positif kepada Pikiran Bawah Sadar yang dikenal sangat sadar penuh dalam menerima informasi.

9. Pikiran Bawah Sadar menggunakan Bahasa Simbol dalam Berkomunikasi
Pada hakikatnya Pikiran Bawah Sadar kita sering melakukan komunikasi dengan diri kita untuk menyampaikan sebuah informasi, mengingatkan diri kita, atau sekedar ingin menyapa diri kita, hanya saja mereka tidak menggunakan komunikasi verbal yang pada umumnya kita gunakan. Mereka menggunakan cara mereka sendiri dalam berkomunikasi, dan cara yang sering mereka gunakan adalah dengan bahasa Simbol.

Ketika kita menghadapi sebuah persoalan, Pikiran Bawah Sadar sering hadir dan berusaha memberikan jawaban atas persoalan yang sedang kita hadapi melalui simbol-simbol yang hadir di saat kita bermimpi.

Atau tanpa disadari kita pernah merasakan suatu ‘perasaan’ tertentu yang hadir secara tiba-tiba, atau merasakan ‘sakit’ di bagian tubuh tertentu yang tidak ada penyebabnya. Ya, seperti itulah cara Pikiran Bawah Sadar berkomunikasi dengan diri kita.

Jadi, tidak rugi juga kalau saat ini kita memutuskan untuk mulai mau mendengarkan suara atau perasaan yang muncul secara tiba-tiba di dalam diri kita kan? Atau mulai saat ini kita perlu belajar membaca simbol-simbol yang diciptakan oleh Pikiran Bawah Sadar, semata-mata agar kehidupan kita menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.    

10.   3 Hal Yang Dapat Merubah Komunikasi Menjadi Program di Pikiran Bawah Sadar  
Komunikasi dapat menjadi program bahkan menjadi sistem keyakinan di Pikiran Bawah Sadar jika: di sampaikan oleh Figur Otoritas (Orang Tua & Guru) atau atasan di tempat kerja, disampaikan secara berulang-ulang (repetisi), dan komunikasi yang disertai emosi intens 

Jadi orang tua memiliki andil besar terhadap terbentuknya suatu program mental di dalam Pikiran Bawah Sadar yang akan mempengaruhi perilaku tumbuh kembang Anak.



Demikianlah Fakta-Fakta Unik Pikiran Bawah Sadar yang berhasil kami rangkum. Semoga informasi sudah disajikan dapat bermanfaat. Kami juga meminta maaf jika ada materi atau isi tulisan yang keliru, tidak lengkap atau tidak sesuai dengan pemahaman Anda semua.


Terima kasih


Restu Kurniawan
(Tim Redaksi)

Wednesday, September 30, 2015

Ideo Motor Response: Mengatasi Kebimbangan

Hallo pengunjung setia Blog Trance Club Production (TCP). Semoga semua selalu diberikan energi dan semangat untuk selalu berbuat kebaikan. Artikel kali ini membahas sebuah teknik yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kebimbangan. Selamat menikmati.

Sepertinya, setiap manusia yang hidup tentu pernah berada dalam suatu kondisi bimbang dalam memilih. Seperti bimbang dalam menentukan calon pasangan hidup atau bimbang memilih dua pekerjaan yang dinilai sama baiknya, padahal di waktu yang sama kita dituntut untuk sesegera mungkin mengambil keputusan besar tersebut. Oleh karena itu kita memerlukan sebuah teknik agar pilihan yang diambil adalah pilihan yang akan memudahkan kita menjalani kehidupan. Setiap agama mestinya juga memiliki cara-cara tertentu yang bisa dilakukan oleh umatnya di saat mengalami kebimbangan ini, misalnya di dalam Islam disarankan melakukan Sholat Sunah Istikharah saat mengalami kebimbangan dalam mengambil keputusan. Namun ada baiknya, Sholat Sunah Istikharah ini kita jadikan saja senjata pamungkas jika cara-cara lainnya sudah tidak ada lagi.

Baiklah, Anda yang membaca artikel ini tentu pernah mengalami kebimbangan juga kan? Lalu apa yang anda lakukan? Apakah sudah efektif? Anda ingin mengetahui cara efektif lainnya yang akan saya sampaikan ini?

Ideo Motor Response
Dalam Hypnotherapy, Ideo Motor Response menjadi salah satu tool yang dapat dimanfaatkan dalam proses terapi. Ideo Motor Response merupakan gerak motorik yang mewakili proses tanya jawab saat proses terapi berlangsung. Gerakan motorik yang muncul ini merupakan gerakan yang dilakukan oleh pikiran bawah sadar (subconscious mind), atau gerakan yang muncul secara cepat dan spontan serta mewakili jawaban dari suatu pertanyaan-pertanyaan tertentu yang diajukan. Anda dapat memanfaatkan seluruh organ tubuh untuk mewakili gerakan-gerakan motorik yang diinginkan, misalnya memanfaatkan gerakan jari telunjuk, anggukan atau gelengan kepala, dan lain sebagainya. Jadi, Ideo Motor Response ini menjadi bukti kecerdasaan tubuh kita yang dapat dimanfaatkan dalam membantu menyelesaikan kebimbangan.

Lalu bagaimana cara memanfaatkan Ideo Motor Response: Menjawab Kebimbangan?
Studi kasus: Seorang Wanita yang bingung memilih pasangan hidup
  1. Duduklah dengan posisi yang menurut Anda paling nyaman, letakkan kedua tangan Anda di kedua paha dengan posisi tertutup. Sambil mengamati setiap tarikan dan keluar masuknya nafas. Anda cukup mengamatinya saja, tidak perlu mengatur nafas. Amati dan sadari juga bahwa dalam posisi saat ini pikiran Anda masih melompat dari memikirkan satu hal ke hal yang lainnya. Tidak apa-apa, tetap amati saja. Sampai pada akhirnya Anda menyadari bahwa nafas Anda semakin pelan, dan pikiran Anda sudah terfokus hanya pada satu hal saja, lakukan langkah selanjutnya.
  2. Representasikan kedua pilihan di dalam pikiran Anda dan biarkan masing-masing pilihan tersebut memilih turun ke bagian jari telunjuk Anda. Misalnya, Anda menyadari kalau si ‘A’ memilih berada di jari telunjuk kiri Anda dan si ‘B’ memilih berada di jari telunjuk kanan Anda.
  3. Sekarang ajukan beberapa pertanyaan pada pikiran bawah sadar Anda mengenai dua orang tersebut, misalnya: “Wahai pikiran bawah sadar, diantara kedua orang ini siapakah yang terbaik yang pantas mendampingi hidupku?” (biarkan salah satu jari telunjuk bergerak secara cepat dan spontan), “Diantara kedua orang ini, siapakah yang membuat diri ini benar-benar merasa nyaman saat berada di dekatnya? (biarkan salah satu jari telunjuk bergerak secara cepat dan spontan). Ulangi lagi beberapa kali sampai Anda benar-benar merasa yakin dengan pilihan tersebut.
  4. Cek Ekologi. Adakah bagian-bagian tubuh yang lainnya memberikan respon keberatan dengan pilihan Anda tersebut? Responnya bisa dalam bentuk ketidaknyamanan yang muncul di bagian tubuh selain jari telunjuk. Jika ternyata Anda menemukan adanya ketidaknyamanan, maka Anda perlu merealisnya, dengan cara menyentuh bagian tubuh tersebut dan katakan, “Jika enkau tidak menyepakati pilihanku itu, maka maafkanlah Aku, karena Aku tahu engkau juga menginginkan yang terbaik untukku. Maka aku memilih berdamai denganmu, dan berjanjilah untuk selalu mendukung pilihanku tersebut...”, amati perasaan Anda, apakah sudah jauh lebih baik?, jika sudah lakukan langkah selanjutnya.
  5. Break State. Fokuskan pikiran Anda pada hal-hal di luar apa yang telah Anda lakukan baru saja selama kurang lebih 1 menit. Lanjutkan langkah selanjutnya.
  6. Ulangi sekali lagi untuk mengajukan pertanyaan seperti pada poin 3.
  7. Cek Ekologi kembali. Apakah bagian tubuh yang tadi sudah jauh lebih nyaman? Jika ternyata belum nyaman, lakukan poin 4 kembali dan lanjutkan mengulang prosesnya dari awal sampai bagian tubuh tersebut memberikan respon nyaman.

 Bagaimana, mudah kan?. Kunci dari semua teknik komunikasi pikiran bawah sadar adalah perasaan relaks dan tenang, jadi ada baiknya untuk hasil yang maksimal Anda perlu mengondisikan tubuh dan pikiran Anda serelaks mungkin saat akan memulai proses tanya jawab menggunakan Ideo Motor Response ini. Seperti banyak teknik lainnya, Ideo Motor Response ini mengingatkan kita betapa pentingnya berkomunikasi dengan diri sendiri, terutama melibatkannya dalam mengambil keputusan terbaik.

Presuposisi: Mind and Body Inevitaby and Inescapably Affect Each Other

Selamat mencoba
Semoga bermanfaat


Saya, Restu Kurniawan
     


Friday, July 26, 2013

Edisi "Linguistic Artist" Idrus Perkasa Putra


Seperti pernah saya katakan pada edisi perdana, bahwa kolom Special Report merupakan salah satu bagian terpenting dalam blog ini yang perlu Anda kunjungi, karena di setiap bulannya saya akan menyajikan hasil dialog dengan beberapa tokoh inspiratif yang berdedikasi mengembangkan hipnotisme di Indonesia dan dunia.

Thursday, July 18, 2013

Hipnotis dan Fenomena Supranatural

Dalam catatan kali ini saya berusaha untuk menggenapkan cerita tentang fenomena supranatural/Psi dilihat dari sudut pandang hipnotisme.
Mengapa supranatural?

Ya, dalam tradisi nusantara kita tidak bisa serta merta melepaskan cerita yang berkembang di masyarakat dan sering menghubung-hubungkan setiap kejadian (aneh) dengan fenomena supranatural, seperti: kesurupan, dukun santet, tenaga dalam, kesaktian, dan lain-lain.


Bukankah kita tidak bisa melepaskan diri begitu saja tanpa mau melakukan dan membuktikan setiap kebenaran dari setiap fenomena yang terjadi?
Dalam pemahaman psikologi fenomena supranatural dikaji secara detail, ilmiah, dan komprehensif. Pokok-pokok kajian tersebut dibahas dari sudut pandang Psikologi Transpersonal yang terus dikembangkan oleh Parapsikologi di seluruh dunia yang berusaha menjelaskan fenomena seperti: Extra Sensory Perception (ESP) - Indera Keenam, Psikokinesis dan Telekinesis, Prekognisi, Clairvoyance, serta kejadian Psi lainnya.

Sedangkan dalam aplikasi hipnosis hal semacam itu dibahas dari sudut pandang Hipnosis Transpersonal. Sebuah paham yang meyakini bahwa semua fenomena yang telah disebutkan di atas baik dari sudut pandang supranatural maupun parapsikologi adalah fenomena hipnotisme biasa dan alamiah.

Hipnosis Transpersonal merupakan bentuk langsung tentang cara yang dapat dilakukan untuk mempertajam kemampuan yang bersifat parapsikologi dan metafisika. Misalnya, dengan proses latihan meditasi menggunakan pendekatan hipnotisme yang bertujuan mempertajam kesadaran diri, mempertajam intuisi, meningkatkan interaksi pikiran dengan energi dan semua fenomena Psi.

Apapun fenomenanya, Hipnosis Transpersonal selalu bermuara pada cara meningkatkan kesadaran diri secara utuh baik verbal dan non-verbal. Karena dengan meningkatnya kesadaran diri, manusia dimungkinkan memiliki kemampuan melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin terjadi, mustahil, dan omong kosong.  

Anda boleh saja memanfaatkan hipnosis sebagai salah satu media mendekatkan diri dengan dunia supranatural, Anda memiliki hak untuk mengembangkan kemampuan tersebut, dan Anda masih memiliki pilihan lain untuk mengaplikasikan hipnosis di dalam kehidupan yang penuh manfaat.

-Salam-

Wednesday, July 10, 2013

BUILDING RAPPORT - ATASI MASALAH KOMUNIKASI ANDA

Hipnotis, Hipnotisme, Hipnosis, Hypnosis, Hypnotherapy, Psikologi Terapan


Hallo pembelajar, catatan kali ini akan memperkenalkan dua suku kata yang memiliki efek yang sangat dahsyat saat digunakan dalam berkomunikasi. Kata-kata itu adalah: BUILDING RAPPORT


Untuk Anda yang pernah bersentuhan dengan NLP ataupun Hypnotherapy tentu tidak asing dengan kata-kata tersebut, namun bagaimana dengan Anda yang belum sempat bersentuhan dengan keilmuan itu?.

Berikut rangkuman beberapa pendapat tentang Building Rapport yang tersaji dalam bentuk point-point penting atau filosofi Rapport:
  1. Rapport (hubungan) merupakan fondasi utama dalam seni komunikasi dan merupakan gerbang untuk memulai "persuasion"
  2. Rapport merupakan suatu ikatan atau koneksi yang bersifat psikis, bahkan dalam tahapan tertentu seseorang dapat meningkat berupa koneksi "telephatic"
  3. Dasar filosofi Rapport adalah: Kita menyukai mereka yang menyukai kita, Kita menyukai mereka yang mirip dengan kita, dan Kita merasa nyaman berada di dekat orang yang sejalan pemikirannya dengan kita
  4. Membangun Rapport dapat dilakukan dengan teknik Matching dan Mirroring

Dalam proses hypnotherapy, Building Rapport diletakkan di awal sebelum proses terapi berlangsung, yaitu pada tahap Pre Talk/Pre Induction. Pada tahap ini seorang terapis berusaha membangun sebuah komunikasi dua arah antara dirinya dengan klien. Terapis memanfaatkan bentuk komunikasi verbal dan nonverbal agar komunikasi yang dilakukan memiliki kekuatan persuasi, dan semata-mata yang dilakukan oleh terapis tersebut dikenal dengan nama Bulding Rapport (membangun hubungan).

Mengapa Building Rapport menjadi sangat penting dalam proses Hypnotherapy?
Seperti telah dikatakan diatas bahwa Building Rapport bertujuan bukan hanya untuk berkomunikasi dengan klien tetapi lebih dari itu juga berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar klien yang dipercaya berisi sumber-sumber keyakinan, nilai-nilai, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku serta sudut pandang klien dalam memandang sesuatu hal. Terapis berusaha menjalin koneksi yang bersifat psikis dengan klien, sehingga klien merasa percaya dan yakin telah bertemu dengan orang tepat yang akan membantunya menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami. Terapis berusaha membangun kenyamanan secara fisik maupun psikis pada semua kliennya, sebab kenyamanan menjadi salah satu sumber mempercepat datangnya kesembuhan.

Fenomena Building Rapport secara alami sering kita jumpai di dalam kehidupan. Bukankah tidak ada toko yang selalu ramai pembeli tetapi pemiliknya tampil tidak bersahabat?. Anda juga bisa melihat gerak tubuh seorang sales person sebuah dealer yang sudah berpengalaman saat berusaha mempengaruhi keyakinan Anda untuk membeli produknya, dan biasanya dia tidak akan langsung menawarkan produknya pada Anda, tetapi dia membuka pembicaraan dengan hal-hal lain di luar produk yang akan ditawarkan. Tujuannya adalah Building Rapport. Atau Anda pernah melihat seseorang yang sangat pandai mempengaruhi orang lain?. Dan yang perlu disadari bahwa naluri seseorang tidak akan mau mengikuti sebuah pengaruh dari siapapun yang tidak sejalan dengan pemikiran dan keyakinannya, maka seseorang yang sangat pandai mempengaruhi paham betul bahwa yang pertama kali semestinya ia lakukan adalah menyamakan seluruh aspek fisiologis maupun psikis setiap orang yang akan dipengaruhinya, dan ini dilakukan saat pertama kali berhadapan dengan siapapun, inilah cara Building Rapport yang dikenal dengan nama teknik Matching dan Mirroring.


Karena pentingnya Building Rapport dalam sebuah komunikasi, maka siapapun Anda, dan apapun profesi Anda, jika merasa lemah atau pernah mengalami kegagalan dengan komunikasi, dan atau karena alasan bahwa tidak ada manusia yang tidak berkomunikasi, jadi Anda perlu mengenal lebih jauh dengan: Building Rapport.


-Salam Pembelajar-




Workshop NNLP Purwokerto

Workshop NNLP Purwokerto
Now Everyone Can Learn NLP

Popular Posts